[no_toc]
Beberapa waktu lalu binge watching bullet journal videos di YouTube. Gimana sih cara membuat bullet journal yang cocok sama aku: anak yang mager banget ngegambar dan kantong kempes. Terutama kalau disuruh beli highlighter dan sticky notes lucu.
Setelah menonton video-video itu, akhirnya aku memutuskan untuk bikin bullet journal dengan peralatan seadanya. Tidak mementingkan estetika berlebihan dan ada template-nya biar nggak pusing mikir gimana planning selanjutnya. Selama 4 bulanan ini udah aku pakai dan super duper helpful!
Apa itu bullet journal?
Bullet journal adalah metode untuk personal organization yang didesain oleh Ryder Carroll. Metode ini merangkum semua sistem pengorganisasian kayak bikin schedule, to-do list, pengingat, sampai brainstorming dalam satu buku aja!
Apa isi bullet journal?
Rumus yang dikasih dari Ryder Carroll, isi dari bullet journal adalah:
- an index (daftar isi)
- rapid logging (simbol tertentu yang kamu pakai selama bullet journal)
- logs (penjadwalan berdasarkan waktunya kayak jadwal tahunan, bulanan, atau harian)
- collections (kalau logs berdasarkan waktu, collections berdasarkan konten, kayak daftar resolusi tahunan, daftar tugas-tugas sekolah, dan lainnya)
- others (basically anything yang nggak masuk di kategori-kategori di atas, kayak list buku yang mau kamu baca, daftar lagu favorit, sampai nge-track berat badan per bulan).
Kenapa harus bullet journal?
Sebuah studi dari Canadian Journal for the Scholarship of Teaching and Learning bilang kalau:
49 persen mahasiswa teralihkan fokusnya gara-gara teknologi.
Dan aku salah satunya! Wkwkw. Yang kayak aku ceritain di cara bikin rencana harian kemarin, mau buka Google Calendar aja jadi buka Instagram. T_T Tapi aku tetep butuh buat penjadwalan dan pengingat kan. Soalnya, kalau nggak dicatat suka lupa!
- Bullet journal menjawab masalahku yang gagal fokus itu! Jadi lebih less distracting karena di bullet journal nggak ada Instagram atau Pinterest! 😛
- Bisa di-customize sesuai kebutuhan. Kamu bisa bikin finance tracker soal berapa banyak yang dikeluarin tiap bulannya. Atau, kamu bisa isi sama gimana mood-mu di hari itu biar bisa recall the feelings wkwk.
Kalau menurut Ryder Carroll, bullet journal itu lengkap banget soalnya: help track the past, organize the present, and plan for the future.”
Cara membuat bullet journal yang simpel dan murah
Dengan modal kurang dari 100 ribu, kamu udah bisa bikin bullet journal! Inget ya, bullet journal nggak memberatkan dan ditekankan ke functionality sama sistem yang bisa bikin hidup kamu lebih teratur.
Di video itu, kamu bisa cek:
- alat dan bahan apa aja yang dipakai untuk bullet journal yang simpel
- gimana cara bikin logs sebagai menu wajib bullet journal mulai dari tahunan, bulanan, dan mingguan.
Bullet journal nggak harus fancy kok! Kepoin cara membuat bullet journal yang minimalis dan nggak bikin kantong kempes di kanal YouTube aku ya. Semangat bikin bullet journal ^_^9
Dari anak yang mager banget buat jadi aesthetic,