seo dan content writer

Apa itu SEO dan Gimana Content Writer Memanfaatkannya?

Zaman sekarang, penulis konten, reporter, jurnalis, or whatever you name it enggak hanya harus bisa nulis aja. Paham SEO jadi sebuah requirement atau paling enggak “is a plus” juga. Nah, apa itu SEO, dan gimana caranya content writer memanfaatkannya? Kamu bakal belajar SEO secara basic di sini!

job requirement content writerApa itu SEO?

Search engine optimization, alias SEO, adalah strategi buat mendapatkan hasil penelusuran organik atau natural dari mesin penelusur (Google, Microsoft Edge, dan lainnya).

Misal, kamu mencari “café hits Malang” dari Google. Hasilnya yang keluar banyak banget, kan? Kebanyakan orang bakal pilih hasil penelusuran teratas. Nah, Google punya rumus tersendiri buat pilih situs mana yang akan ditempatkan di urutan pertama.

Pemilik blog, entah dari perusahaan atau personal, berlomba-lomba buat menempati peringkat satu ini dan “memenangkan hati” Google dengan optimasi situs dan mengerti cara kerja SEO.

Karena Google update terus biar makin pintar dan kasih hasil relevan buat para penggunanya, strategi SEO ini juga terus di-update. Jadi, kalau kamu berpikir apa itu SEO = pakai keyword yang sama terus-terusan, itu udah jadul banget, bro!

Paling enggak, ada beberapa elemen SEO yang wajib kamu ketahui.

Jenis-jenis SEO

On-page SEO

Adalah strategi SEO yang bisa “kamu kontrol” dalam website-mu. Contohnya apa?

  • Konten

Ini termasuk kata kunci (see, kata kunci yang tepat cuma salah satu faktor dari sekian banyak faktor yang menentukan ranking SEO-mu), jumlah kata dalam post, dan apakah topik kontenmu adalah bentuk konten evergreen atau fresh kayak berita.

Ada satu sub-elemen yang penting juga yaitu: engagement. Seberapa lama orang-orang stay di post-mu. Kalau cuma sebentar (bounce rate tinggi), Google mengindikasi kualitas kontenmu rendah soalnya visitors enggak cocok sama kontenmu dan langsung pergi. Tapi, case bounce rate tinggi enggak selalu = konten bermutu rendah kayak gitu, sih.

  • HTML

Termasuk judul, meta description, dan headings. Apakah ada kata kunci dalam elemen-elemen itu? Apakah jumlah karakternya enggak melebihi yang ditentukan?

  • Architecture

Termasuk struktur halaman, post, dan menu, kecepatan loading website-mu, sama “kejelasan URL”. Maksimalkan penggunaan tag dan kategori dalam website-mu biar Google lebih cepat tahu post-mu saat ini ngomongin apa sih.

Tren SEO saat ini: Core Web Vitals

Google Developers Indonesia Blog: Pengenalan Web Vitals: metrik penting untuk kesehatan situs
Elemen Core Web Vitals (Foto: Google Developers Indonesia Blog)

Juli 2020 lalu, Google meng-update faktor-faktor baru yang makin menentukan kualitas SEO, namanya Core Web Vitals. Update ini bergantung banget sama user experience (UX) atau pengalaman pengguna.

Google mendasarkan 3 faktor utama:

  • kecepatan loading website,
  • interaksi pengunjung (maksudnya adalah engagement yang kita bahas sebelumnya),
  • layout shift (apakah ada perubahan mendadak dari post-mu yang bikin pembaca enggak nyaman, misal: iklan pop-up)

Off-page SEO

Adalah strategi SEO yang mengandalkan faktor eksternal. Contohnya?

  • Links

Maksudnya adalah seberapa banyak blog lain yang naruh link menuju blog kamu di situs mereka. Kualitas blog mereka juga menentukan kualitas link-mu, lho!

  • Social

Jumlah orang yang share artikelmu ke social media atau mention brand/namamu.

  • Personal

Pencarian lokal, komentar dalam post kamu, sampai jumlah orang yang kembali.

Content writer dan SEO

Kalau content writer menulis buat orang lain, kamu bakal lebih sering fokus sama bagian on-page SEO, kayak:

  • Gimana cara cari keyword yang benar,
  • Memasukkan keyword secara natural, yang jumlahnya ditentukan sama pemilik situs,
  • Cara menulis kata kunci itu biar natural di judul dan konten,
  • Memastikan ukuran gambar yang kamu masukkan enggak bikin loading page-nya lama,
  • Memasukkan kata kunci dalam gambar (alternative text).
Image Alt Text vs Image Title in WordPress - What's the Difference?
Tampilan alternative text (Foto: WPBeginner)

Sisanya lebih sering diurusin sama pemilik website atau SEO specialist-nya.

Tapi, kalau kamu berencana bikin portofolio dalam bentuk blog dan memaksimalkan pemahaman soal SEO, pertimbangkan berbagai elemen di atas, ya!

Tool untuk optimasi SEO

Terus, gimana cara mengukur kontenmu udah sesuai kaidah SEO atau belum? Tenang aja, ada alatnya, kok!

YoastSEO

Ini adalah plugin WordPress. Jadi, waktu kamu menulis lewat aplikasi menulis ini, YoastSEO bakal langsung kasih tahu kualitas SEO dalam kontenmu.

tampilan yoast seo analysis
Tampilan analisis SEO dalam YoastSEO (Foto: YoastSEO)

Surfer SEO

Kamu bisa pasang tool SEO ini lewat Chrome extension biar bisa terlihat pas kamu pakai Google Docs. Atau, masuk ke content editor-nya. Jadi, dia bakal kasih rekomendasi keywords yang sering muncul di hasil pencarian teratas Google. (Ini berbayar ya, guys!)

SEO Content Editor—Your Powerful Writing Assistant · Surfer
Tampilan Surfer SEO (Foto: Surfer SEO)

cognitiveSEO

Sebelumnya, aku bilang cognitiveSEO cukup ribet, tapi kalau dipikir-pikir emang si doi lebih advanced daripada YoastSEO, dan lebih “manual” daripada Surfer SEO. Makanya kesannya ribet abis. Ini bisa kamu akses secara gratis, tapi harus daftar akun dulu.

Selain kata kunci, kamu bisa menemukan skor performa konten secara keseluruhan (sulit dibaca apa enggak) sama potensi kemunculannya di Google.

CognitiveSEO Review: All-in-One SEO Tool to Grow Organic Traffic
Tampilan cognitiveSEO (Foto: Colorpeak)
Baca juga: Bikin Tulisan Berkualitas, Ini 7 Website untuk Content Writer!

GTmetrix

Kalau ketiga aplikasi sebelumnya lebih banyak soal elemen SEO yang Konten sama HTML, GTmetrix kasih info soal skor Architecture dan Core Web Vitals-mu.

GTmetrix | Website Performance Testing and Monitoring
Tampilan GTmetrix (Foto: GTmetrix)

border for blogItulah penjelasan SUPER singkat soal apa itu SEO, gimana content writer mengaplikasikannya, dan tools yang untuk SEO. Semakin bagus kualitas elemen SEO-mu, semakin tinggi pula ranking yang kamu dapat di mesin pencari.

Coba gali terus deh, dijamin bakal makin seru! #challenge 😛

dari anak yang sering nulis konten soal SEO, tapi website-nya sendiri kurang greget,

everlideen

Share this post via:

Comments

4 responses to “Apa itu SEO dan Gimana Content Writer Memanfaatkannya?”

  1. thank you din infonyaa, pikiranku jadi lebih tercerahkan soal per-SEO-an ini hehe 🙂

    1. Everlideen Avatar
      Everlideen

      I’m glad you find it helpful! Terima kasih udah baca <3

  2. jujur baru tauuu! insightful deh din, bikin waktu ngabuburitku lebih meaningful! thank you lidinnn

    1. Everlideen Avatar
      Everlideen

      Glad to know that! Sami-sami!🥰