Cara Menjadi Diri Sendiri Dalam Buku “Be Yourself, Everyone Else Is Already Taken”

Seberapa sering kita menjadi seorang hipokrit? Susahnya menjadi diri sendiri kadang membuat kita lelah kan? Di sini, Mike Robbins dalam bukunya “Be Yourself, Everyone Else Is Already Taken” membantu kalian “membuka topeng” dengan menjabarkan apa sih yang bikin kita sulit banget jadi diri sendiri.

Si doi juga menawarkan solusi-solusi bijak serta praktikal yang (semoga) bisa kita terapkan di kehidupan sehari-hari.

Be yourself everyone else is already takenBe Yourself, Everyone Else Is Already Taken: Transform Your Life with the Power of Authenticity” oleh Mike Robbins | Dipublikasikan April 2009 | Dicetak oleh Jossey Bass | ISBN 047039501X | 256 hlm | Harga: $15.66 (aku sendiri pinjam perpustakaan)

Rangkuman Buku “Be Yourself, Everyone Is Already Taken”

Apa yang membuat kita sulit banget jadi diri sendiri?

  • Kita enggak diajarkan cara menjadi diri sendiri oleh keluarga/lingkungan sekitar. Mereka malah ngomong “Kamu tuh enggak mungkin bisa”, dll.
  • Ada rasa ‘jaim’ (jaga image) dalam diri kita.
  • Self-criticism: merasa diri kita enggak cukup, membandingkan diri sendiri dengan orang lain

our core belief is that we’re not good enough and that there’s something inherently wrong with us, no matter how much we ‘improve’ or achieve in life, it’ll never be enough and will always reinforce our feelings of inadequacy

  • Ketakutan akan pandangan dan penolakan dari orang lain kalau kita jadi diri sendiri

Grafik Kehidupan

buku Be Yourself Everyone Else Is Already TakenKarena kita tinggal di dunia yang sangat berorientasi pada hasil, kita sering fokus ke hal-hal yang “above the line” aja. Misal: apa yang harus kita lakukan, peran-peran kita dalam masyarakat, kebiasaan yang seharusnya kita bentuk, dll. Padahal, kesuksesan yang sesungguhnya ada di “below the line

Action is important and essential, but the major part of our genuine success and fulfillment in life is created below the line.

Intinya yg below the line itu penting, kita enggak mungkin melakukan suatu tindakan tanpa berpikir tentang perasaan, nilai, lainnya yang below the line

5 Prinsip Menjadi Diri Sendiri

1. Know Yourself/Kenali Dirimu Sendiri

Dengan membentuk self-awareness, dengan mengetahui below the line kita. Caranya:

  • Ikutan tes psikologi semacam Myers-Briggs (coba tesnya di sini), dll
  • Pelajari kelebihan dan kelemahan kamu dari tes itu
  • Hargai kelebihanmu, tapi tetap perhatikan kelemahanmu
  • Terima dirimu apa adanya 🙂
  • Dapatkan feedback dari orang2 sekitar

Be Yourself Everyone Else Is Already Taken2. Transform Your Fear/Alihkan Rasa Takut

Enggak mungkin menghilangkan ketakutan sepenuhnya. Tapi ‘pakailah ketakutan dengan benar’. Caranya ketahui dulu, jujur/mengakui kalau takut, but face it.

while i did want the pain to stop, i also knew i wanted to go deeper into it and understand where it was coming from and why i was experiencing it–not just get rid of it.

Penulis nyontohin bahwa dia takut menapaki jenjang lebih lanjut dengan pasangannya. Kemudian, dia jujur kalau dia takut karena dia pun enggak percaya sama dirinya sendiri. Akhirnya dia berdamai dengan dirinya dan pasangannya, lebih tenang dan bertanya pada dirinya sendiri : “If I trusted myself fully, what would I do?” Terus nikah.

3. Express Yourself/Ekspresikan Dirimu

Speak truth: being real and vulnerable. Enggak usah sok kuat di luar tapi dalamnya rapuh. Dengan ‘lower your iceberg’. Karena yang tau kita (perasaan, pikiran, identitas) adalah diri kita sendiri, yah kalau orang lain ingin tau, kitalah yang harus kasih tau.

iceberg_you have no idea who i am4. Be Bold/Jadilah Orang Yang Tangguh

  • Jalani hidupmu dengan passion
  • Keluar dari zona nyamanmu
  • Dapatkan dukungan dari orang lain
  • Ketika gagal, jangan lupa untuk bangkit lagi.

When we’re willing to put ourselves at risk and to go far what we truly want in a bold way, amazing things can happen

Kalian bisa melakukan hal-hal di atas dengan men-challenge dirimu sendiri. Agar hal-hal itu bisa tercapai, kalian juga bisa membentuk dream team a.k.a. temen-temen untuk share goals, dll

5. Celebrate Who You Are/Apresiasi Dirimu Sendiri

Maafkan dan cintai dirimu sendiri. Caranya?

  • Gunakan kata-kata penyemangat dan positif
  • Percaya pada dirimu sendiri
  • Have fun!!
  • Lakukan apapun yang kamu suka
  • Jangan lupa bersyukur 🙂
  • Fokus pada kelebihanmu
Baca juga: How to Love Yourself: My Self-love Journey

Resensi Buku “Be Yourself, Everyone Is Already Taken”

Bukunya cocok untuk kalian yang sedang mencari jati diri, yang selalu menanyakan ‘aku ini siapa?’ ‘apa yang harus aku lakukan?’. Penulis menjelaskan dengan bahasa yang gampang banget dipahami dan detail. Dia menambahkan pengalaman pribadi, temannya, bahkan kliennya. Jadi, isinya terkesan real.

Ada juga exercises-nya per chapter. Kamu akan dikasih beberapa pertanyaan gitu, menyangkut chapter yang sedang dibahas. Yang akan membuat kalian lebih berpikir dan bertanya tentang diri sendiri.

Minusnya, buku ini terlalu repetitif. Konsepnya diulang-ulang. Mungkin tujuannya agar pembaca lebih paham, tapi menurutku jadi bosan dan merasa kalau buku ini ‘just like another self-help book’ gitu. Aku udah cukup banyak nonton YouTube dan membaca tentang ‘be yourself’ gitu. Jadi, aku personally udah tahu dan melakukan banyak hal yang dianjurkan sama buku ini.

Ada hal yang aku berlawanan sama pendapat si penulis. Tentang share your dreams di chapter ‘Be Bold’. Scientifically, goals kamu akan lebih enggak terlaksana kalau kamu cerita ke orang lain sebelum kamu melakukannya.

Ini adalah video TED oleh Derek Sivers: Keep Your Goals to Yourself yang ngasih penjelasan kenapa kamu harus simpan goals-mu untuk dirimu sendiri.

border for blogHaii guys!

Aku lagi pingin ngasih rangkuman sebuah buku yang aku baca, khusunya buku non-fiction karena menurutku lebih bermanfaat kalau kalian aku kasih tau rangkumannya daripada sekedar review. What do you think? 

Aku ngasih penjelasannya dalam bahasa Indonesia, sekalian mempraktikkan matakuliah Translation-ku wkwkw. Juga, aku yakin enggak semua orang punya akses ke buku bahasa Inggris (kebanyakan karena enggak ngerti/suka bahasa Inggris). Maka dari ituu, aku ingin memberikan ‘akses’ itu ke orang-orang yang mager buat baca buku bahasa Inggris.

Oke, segitu aja. Semoga bermanfaat.

Salam autentik,

Share this post via:

Comments

8 responses to “Cara Menjadi Diri Sendiri Dalam Buku “Be Yourself, Everyone Else Is Already Taken””

  1. Keren!

    1. Everlideen Avatar

      Thank you, Mar!💕

  2. Keren banget, membuka hati dan pikiran aku untuk melangkah di awal tahun 2020 ini.

    1. Everlideen Avatar
      Everlideen

      Thank you! Semangat! Semoga 2020 bisa lebih baik! Bisa intip juga post-ku tentang bikin goal tahun baru di https://www.everlideen.com/cara-bikin-goals-tahun-baru-2020/

  3. Membuka hati dan pikiran aku banget, di awal tahun 2020. Makasih kak

    1. Everlideen Avatar
      Everlideen

      Terima kasih udah baca 🙂 semangat 2020 nya ya!