Welcoming 19 y.o, Advice To My Younger Self!

Hi! This is me knowing that I am growing old! I am not here to toast to my 19th birthday because I know, there are world’s weights ahead I have to bear. Isn’t it scary? Hey, younger me, here is advice to my younger self!

advice to my younger self
Hi, it’s from the 19-year-old Lidin! 😉

 

Aku tanya sekali ke mamaku, “Apa jadi tambah tua itu beban?”.

Terus mamaku jawab, “Nggak, hanya jadinya berpikir apa saja yang udah dilakukan.”

Hm, what I have done, then?

Selalu ada rumput yang lebih hijau memang. And, their losses and gains can’t be compared to me, since I am writing my own story. I did many things, tho. 🙂 Tapi rasa penyesalan itu tetap hinggap. Tak pernah lenyap. Meski aku telah meninggalkannya di ruang senyap.

“Ketika kita bisa menemukan cinta dari dan untuk diri sendiri ini ngalahin semuanya. Semuanya bisa menjadi lebih.. Karena pada akhirnya tanpa orang lain, tanpa materi, atau apapun faktor eksternal, kita akan bisa tetap bahagia dan merasa lengkap” -Tara Basro

Aku menyesal untuk tidak mencintai diri sendiri sejak awal.

Self-love dengan merawat diri dan berpenampilan menarik. Cantik itu anugrah, menarik itu pilihan.

Jujur, dunia memang berputar sedikit lebih baik saat kita berpenampilan menarik. Aku merasa lebih diapresiasi recently. Daripada dulu saat really don’t care sama penampilan. Setelah sedikit bernostalgia lewat foto yang kusimpan, menyesal juga tidak mendengar berbagai hasutan merawat diri dari dulu wkwk.

The greatest love of all is easy to achieve. Learning to love yourself. It is the greatest love of all –Whitney Houston

Berinvestasilah di tempat lain.

Advice to my younger self adalah penyesalan kedua adalah tidak menginvestasikan diri di bidang lain selain dunia akademik!

Dulu prinsipnya “belajar terus sampai mampus” mungkin ya.

Kepuasan batin hanya terletak pada ranking. Now, I realise, it was all about studying, not learning. It wasn’t about chasing the rank and being a dilligent-look student.

Sangat patut kusyukuri aku bisa bergabung dengan OSIS di SMA kala itu namun kurasa banyak waktu yang terbuang untuk tidak mempelajari hal baru and just pretended to be busy.

Be present.

Last but not least soal advice to younger self ini adalah kupikir aku kurang memiliki momen dengan teman-temanku.

Aku nggak terlalu memperhatikan detail kabar atau gosip yang beredar tentang mereka wkwk. (honestly, give super detail in gossiping wasn’t really my style, tapi yah karena itu juga aku nggak tau newest update).

Dan blam! Kemudian cinta datang terlambat. Aku mencintai diriku saat bersama mereka, I am trying to catch the gossip and create moments with the loved ones right now!

Wahai yang sudah dan yang akan melewati 19 tahun, gimana perasaan kalian soal bertambah umur?

Share this post via: