Cara Membuat Resolusi Tahun Baru yang Antiwacana

Gimana goals tahun 2020 kamu? Hasil polling aku di Instagram @everlideen tertanggal 28 Desember 2019, 69% menyatakan kalau goals 2019 mereka amburadul alias berantakan. Aduch! Jangan khawatir, coba deh kamu menyelesaikan step-by-step cara membuat resolusi tahun baru ini.

Aku sendiri mulai concern dengan goals juga belum lama ini, tahun 2017 mulai aku yang bener-bener nulis “Apa yang ingin aku lakukan” dalam 12 bulan itu. Sejak itu, aku merasa lebih produktif dan terarah sebenernya mau ngapain sih aku untuk mengisi setiap tahun.

Karena kata Chris Do

“It’s hard to hit a target, when you don’t know what the target is”

Susah mencapai target, kalau kamu sendiri enggak tau targetnya.

Bener juga kan?

Coba kalau kamu pingiin banget mulai pacaran dengan nembak anak. Tapi kamu enggak punya gebetan. Lah, siapa dong yang harus memulai kehidupan baru bersamamu? Sama halnya kayak ngerencanain goals tahun baru, kawanku. Harus jelas apa aja yang kamu inginkan.

Karena aku merasa lebih terarah dengan bikin rencana tahun baru, aku ingin share ke kalian, bagaimana cara bikin rencana 2020 yang enggak jadi wacana doang berdasarkan pengalaman pribadi + referensi dari channel YouTube terkait. Hehehe

Kamu kalau bikin event sekolah/kampus, dll, abis event pasti bikin LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) kan? Nah, kalau bikin goals buat tahun mendatang, tengok dulu tahun yang sekarang.

2020 Highlights 

Apa saja momen yang paling berkesan di tahun 2019 kamu?

 

Highlights yang dimaksud di sini adalah momen paling berkesan dan membekas di hatimu sepanjang 2019 ini. Ups and Downs, tulis aja semuanya. Part ini bikin kamu bisa review, momen-momen apa aja yang bikin bahagia maupun yang bikin kita “belajar” 🙂

2020 Review

Yuk refleksi diri dulu sebelum menginjak tahun baru!

 

Kalau udah tahu momen apa aja, kita bisa analisis (wadaw) apa yang perlu ditingkatkan dan yang ditinggalkan. Di part review ini, aku bagi menjadi beberapa:

1. Gratitude

Ketika kita fokus ke hal-hal yang baik, kita akan dapat yang baik juga.

Katanya sih begitu. Jadi baiknya, mulai review ke yang baik-baik dulu dengan memikirkan “hal-hal apa aja yang membuatmu bersyukur di tahun ini.”

2. Apa yang berhasil dan enggak

Ini pas banget buat kamu yang udah coba bikin goals atau habit (kebiasaan) di tahun 2020. Cara membuat resolusi tahun baru selanjutnya adalah review keberhasilan kamu yang kemarin. Kamu bisa lihat lagi tuh, mana yang berhasil dan yang kurang. Sama kalau bikin LPJ +/- suatu acara banget kan?

Misalnya kamu sudah bikin niatan buat “baca 50 buku”, eh tapi yang berhasil cuma 20. Ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Bisa jadi kuantitas bukunya tidak sesuai realita kesibukan kamu (enggak achievable), atau metodemu yang kurang tepat seperti enggak ada pembagian per bulan berapa (enggak measurable dan timely).

Buat kamu yang belum pernah bikin goals, coba refleksi. Pasti kamu ada keinginan terpendam. Misalnya “ah, aku tahun ini pingin diet” hayo, kesampaian enggak?

Untuk lebih mudah, kolom di PDF [klik di sini] bisa membantu kamu

3. Gimana perasaanmu soal 2020?

Apa kamu merasa sibuk? Merasa impatient soal banyak hal? Atau malah sebaliknya? Gabut, santuy dan rebahan mulu? Itulah contoh perasaan yang bisa kamu isi di PDF-nya

4. Pelajaran apa yang kamu dapat di 2020?

Aku udah pernah nulis nih soal “Apa yang aku pelajari di tahun 2018” [klik di sini] Di sini, seperti pesan untuk “the future me agar enggak mengulangi kesalahan yang sama dengan liat “pelajaran” apa yang didapat dari tahun sebelumnya.

Halo, 2021!

Yuk bikin 2020 goals-mu terencana!

Setelah tau LPJ dari tahun sebelumnya gimana, saatnya bikin “event” baru!

1. Apa yang ingin kamu rasakan di tahun 2021?

It’s all about inviting the feeling.

Misalnya kamu ingin merasa lebih damai dan tenang, maka beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan di 2020 adalah meditasi, berlibur ke tempat yang menenangkan, men-create atmosfer work-life balance, dan sejenisnya.

Nah, kamu tadi juga udah nulis perasaanmu di tahun 2020 kan? Ini bisa jadi pedoman “apa sih yang ingin aku rasakan di 2021?” Contoh tadi kamu nulis “gabut dan rebahan mulu” kamu bisa membentuk perasaan yang lebih produktif dan energik di tahun 2021-nya, dengan goals macam “cari magang” atau “gabung klub” nanti. Kecuali kamu pingin rebahan lagi tahun ini (smirk)

Jadi pertanyaan-pertanyaan ini selaras gitu.

2. Apa yang ingin kamu tingkatkan?

Karena tadi udah tau mana yang berhasil dan enggak, kamu bisa bikin “revisinya” di sini. Misal tahun 2020 kamu berhasil baca 20 buku (meskipun awalnya ingin 50 buku) kamu tingkatkan jadi 25 buku. Atau bisa juga meningkatkan skill, dll

3. My 2021 Goals!

Nah, udah tau review-nya 2019, dan general feelings serta improvement yang kamu inginkan di tahun 2021, saatnya membagi-bagi goals kamu menjadi beberapa parts of life.

Berdasarkan referensi Crash Course, kalau kamu bikin goals, pakailah metode SMART (Specific, Measureable, Ambitious, Realistic, Timely). Sempet aku singgung juga waktu kita ngomong “Apa yang berhasil dan tidak.” Dan enggak jauh-jauh dari jawaban soal pertanyaan-pertanyaan di atas.

 

Metode SMART untuk membuat goals | sumber gambar: thinkmarketingmagazine.com

 

Aku udah siapin spesial buat kamu, New Year Goal Setting Worksheet dalam bentuk PDF biar makin punya clear vision buat tahun 2021 dan pastinya enggak wacana doang!

Unduh PDF-nya sekarang dan bikin goals-mu antiwacana!

[Unduh Free PDF di sini]

Menurut Bapak Brian Tracy:

10% waktu yang kamu gunakan untuk bikin rencana biar jelas, akan menyimpan 90% waktumu ketika nanti kamu memulainya.

 

 

Selamat merencakan 2021, and happy new year!

With tons of spirits,

Share this post via:

Comments

4 responses to “Cara Membuat Resolusi Tahun Baru yang Antiwacana”

  1. ITU SIAPA YANG TAJE FOTONYA YA KOK BAGUS

    1. Everlideen Avatar
      Everlideen

      kan kamu 🙂

  2. “coba refleksi”
    Aku pernah kepikiran, refleksikan setiap harimu dengan journal-ing atau lainya akan membuat kita mudah mengidentifikasi masalah di diri kita. Nah, setelah identifikasi masalah selesai kita bisa coba selesaikan masalah tiap harinya. Dengan begitu, kita bisa jadi pribadi yang lebih baik dan meneruskan resoulsi 2019 yang amburadul itu 🙂

    1. Everlideen Avatar
      Everlideen

      Betul… I have been journaling consistently for about 2 years. Membantu sekali untuk review begini. Jadi tau mana yang worked and didn’t.