Memulai Hobi Baru, Tangkal Bosan #DiRumahAja

“..maka pemerintah memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM..”

Untuk kesekian kalinya kuntara dan bekerja dari rumah harus dilakukan. Bahkan sebagai seseorang yang mendapat label introvert di tes kepribadian daring, aku merasa bosan dan stres!  Sepertinya, aku sudah “pacaran” aja deh sama benda-benda di rumah. 

Namun rupanya aku enggak sendirian. Sebuah survei oleh Universitas Indonesia menunjukkan 69% orang mengalami masalah psikologis selama pandemi Covid-19, mulai dari kehilangan ketertarikan, kelelahan, hingga gejala depresi. 

Dengan seluruh waktu yang dihabiskan di rumah, memang agak susah buat memisahkan kegiatan produktif dan yang bikin kita santai. Interaksi sosial pun hanya bisa lewat layar. Apalagi, seringkali hiburan kita hanya berpindah dari layar satu ke yang lainnya seperti scroll media sosial, cek berita pandemi terbaru, dan nonton maraton.  

Sampai pada suatu poin, aku merasa kecanduan kurang sehat ini enggak bisa diteruskan. Aku harus melakukan sesuatu buat mengontrol apa yang bisa aku kontrol: caraku menggunakan waktuku. 

Aku pun mulai mencoba refleksi diri dan memulai hobi baru: mengedit video.

Aku dan Hobi Baruku

Sesungguhnya membuat video sudah ada dalam pikiranku agak lama. Soalnya, aku merasa ada beberapa hal yang kurang tersampaikan kalau hanya melalui tulisan di blog. Tapi, aku hanya punya alasan untuk menunda tanpa keberanian untuk memulai. Alasan-alasan itu sebut saja ponsel dan laptop yang jadul, hingga lingkungan rumah yang sangat berisik.

Tekad itu tiba-tiba datang sehari setelah ulang tahunku tahun 2020 lalu. Bermodal kamera ponselku dan tripod kakakku, aku mulai menekan tombol Record. Pause. Record. Stop. Wah, akhirnya aku melakukannya! File video itu kemudian berpindah ke laptop dan aku memulai mengeditnya.

Ada ribuan helaan nafas selama proses mengedit gara-gara notif Not Responding. Ada berjuta-juta rasa enggak percaya diri yang aku tekan-tekan. Mencoba memahami bahwa, “the first time is never the best,” dan aku bersyukur aku enggak berhenti di tengah jalan.

Beberapa waktu setelah aku menekan tombol Publish dan membagikan link video itu, 20+ orang mengikuti kanalku dan 200 orang menonton videonya. Wow, itu seperti menayangkan videoku di hadapan peserta upacara waktu sekolah dulu!

Tapi, bukan angka yang jadi tujuanku. Melainkan bagaimana konten video yang aku buat bisa menjadi manfaat bagi orang lain.

Melihat respon yang positif itu, aku semakin bersemangat buat cari ide-de baru dan berusaha meningkatkan kualitas konten. Hal pertama yang aku lakukan adalah beli clip-on mic di Shopee. 

Ya, clip-on mic! Ya kali laptop sama kamera atau HP baru. Nominalnya belum tergapai saat itu, Sis! 

Investasi ini merupakan rekomendasi dari temanku yang sudah berpengalaman dalam dunia video editing. Katanya, meningkatkan kualitas audio harus menjadi prioritas utama karena gambar yang “biasa aja” masih bisa dinikmati. Tapi, orang-orang enggak akan bisa memahami isi video kalau audionya di bawah standar.

Emang Kenapa Harus Memulai Hobi Baru?

Hobi mempunyai banyak manfaat, lho. Hal ini dibuktikan dengan survei dari para peneliti dari berbagai universitas di Kansas, Pittsburgh, dan Texas pada tahun 2010 lalu. Survei ini melibatkan total 1.399 peserta yang merupakan laki-laki dan perempuan dengan beragam masalah kesehatan seperti kanker payudara dan arthitis. 

Para peneliti tersebut mengembangkan tes bernama Pittsburgh Enjoyable Activities Test untuk mengukur efek hobi dan kegiatan menyenangkan lain dengan kesehatan para peserta survei. Dan, hasilnya sungguh mengesankan!

Manfaat Hobi Berdasarkan Penelitian di Amerika Serikat

Jadwal tidur membaik

Jadi jangan berpikir hobi akan memakan jam tidurmu, ya!

Kesehatan fisik lebih baik

Termasuk tekanan darah menurun dan indeks masa tubuh menurun.

Stres menurun

Menurunnya level mood yang buruk, depresi, dan hormon stres.

Kebahagiaan meningkat

Kepuasan hidup meningkat dan merasa memiliki tujuan dan makna hidup yang lebih besar.  

Kamu Juga Bisa. Begini Cara Memulai Hobi Baru!

1. Kaitkan dengan Ketertarikanmu

Kalau kamu bingung mau mulai dari mana, coba ingat-ingat lagi hal-hal yang membuatmu tertarik tapi belum sempat mencobanya karena jadwal padat sekolah dan pekerjaan sebelum pandemi. Atau, nostalgia masa kecil kamu dulu ketika hidup tanpa beban! Apa kamu dulu suka mewarnai? Main masak-masakan? Mungkin kamu bisa memulai dari situ. 

Masih bingung juga? Aku ada beberapa ide hobi baru yang bisa kamu coba!

Tipsnya adalah cari aktivitas yang bisa membuatmu lupa akan rasa khawatir dan stres!

Jangan khawatir apa kata orang. Mungkin aja ada yang nge-bully hasil gambarmu atau caramu melafalkan kata dalam bahasa baru. Kalau kamu senang, why not? 

Demi ketentraman hati, kamu bisa menyimpan hobimu untuk dirimu sendiri saja. Atau, bikin second account yang isinya sahabat-sahabatmu yang suportif dan bagikan pengalaman tentang hobi barumu di sana!

2. Jadwalkan Hobimu

Setelah memilih hobi yang mau kamu coba, segera cari waktu luang dan jadwalkan! Hal ini membantu mengurangi rasa malas gerak alias mager dalam diri kita. Kamu bisa menjadwalkan hobimu pakai Google Calendar atau buku agendamu. 

Yang perlu kamu ingat adalah jangan terlalu ketat sama jadwal dan keras sama dirimu sendiri, ya. Soalnya, nanti hobimu terasa seperti “pekerjaan” atau “keharusan” dan enggak menyenangkan.

3. Mulai dari Yang Kamu Punya

Seperti halnya diriku yang memulai belajar mengedit video dengan laptop dan ponsel “kentang”, kamu juga enggak harus membeli alat-alat mewah saat pertama kali mencoba hobi baru. 

Mulai aja dari yang kamu punya! Jadi, kamu pun enggak merasa terbebani dengan harus membeli barang dulu baru bisa memulai hobi.

Terlebih lagi, banyak sumber-sumber gratis yang bisa membantumu belajar hobi baru. Contohnya, aplikasi belajar bahasa gratis atau video tutorial di YouTube. 

4. Investasi Sedikit demi Sedikit

Setelah kamu merasa nyaman dan yakin dengan pilihan hobi barumu, mari belanja peralatan yang bisa membuatnya makin menyenangkan. Dengan berinvestasi ke hobimu, maknanya kamu juga berinvestasi pada kebiasaan self-care yang baik. Enggak harus yang mahal-mahal banget, kok. Contohnya, aku beli clip-on mic lewat Shopee dengan harga kurang dari Rp 200 ribu.

Di Shopee, kamu bisa mencari berbagai barang berkualitas dan orisinil namun tetap ramah kantong buat apapun hobi kamu. Mulai dari alat-alat fotografi, make-up, hingga buku dan alat tulis.

Apalagi, dekat-dekat ini bakal ada 10.10, kan? Momen yang pas buat belanja hemat!

Mager nungguin tanggal 10 Oktober? Buka aplikasi Shopee-mu sekarang dan cek berbagai promo yang tersedia. Shopee murah hati sekali pada penggunanya dengan memberikan berbagai promo setiap harinya, seperti flash sales, gratis ongkos kirim, dan cashback.

Dan semacam dua tiga pulau terlampaui, kamu juga bisa membantu UMKM Indonesia yang terkena dampak pandemi dengan membeli produk-produk mereka lewat Shopee. Hanya bebekal #DiRumahAja dan ponsel, kamu bisa membantu menggerakkan roda perekonomian Indonesia.

Bagaimana? Sudah Siap Memulai Hobi Baru?

Pandemi memang belum usai, tapi bukan berarti itu menjadi alasan buat kita untuk terus mager dan menunda-nunda kegiatan produktif. Kamu bisa melakukan banyak hal yang menyenangkan hanya dari rumah!

Mencoba hobi baru memang terkesan penuh dengan tantangan. Tapi, sekali dicoba, beragam manfaat pun datang. Dan, Shopee akan berada di sampingmu di saat kamu siap memulai. 

Artikel ini diikutsertakan dalam Kontes Blog Shopee #NgeBlogDariRumah