make time oleh jake knapp

Make Time oleh Jake Knapp: Tips Praktikal Manajemen Waktu dan Produktifitas

Ngiler baca buku Make Time oleh Jake Knapp dan John Zeratsky gara-gara review keren dari YouTuber pengembangan diri Ali Abdaal. Ia bahkan mengklaim bahwa buku ini adalah buku produktifitas favoritnya. Well, it’s not really my favorite, tapi buku ini punya banyak tips produktifitas dan manajemen waktu yang praktikal dan sesuai dengan perkembangan teknologi.buku produktifitas make time oleh jake knapp

Mini Resensi Make Time oleh Jake Knapp dan John Zeratsky

Make Time berisi 80+ tips mengenai cara fokus dan meluangkan waktu untuk prioritas kita meskipun ada banyak distraksi.

Dua orang dibalik buku ini adalah Jake Knapp (mantan karyawan Gmail) dan John Zeratsky alias JZ yang dulunya kerja di YouTube. Jadi, mereka benar-benar kredibel buat ngomongin menghadapi distraksi di dunia teknologi.

penulis buku make time jake knap dan john zeratsky
Sumber foto: NBC News dan Blog Make Time

Si Jake adalah seoarang ayah, sedangkan JZ belum punya anak. Dengan dua penulis ini, kita bisadapat dua perspektif. Misal satunya lebih suka kerja pagi, satunya kerja malam, dan gimana caranya memaksimalkan masing-masing jam produktif tersebut.

This is great! Kita bisa dapat suggestions yang lebih bervariasi dan mungkin lebih sesuai sama kondisi masing-masing pembaca.

Yang aku suka juga adalah mereka menuliskan ide-idenya dengan bahasa informal, ringan, dan to-the-point. Ilustrasinya juga lucu-lucu!

Tapi, hal itu membuat buku ini isn’t special enough to be a book. Serasa lebih cocok jadi postingan blog karena saking ringannya.

Dan yes, mereka sesungguhnya punya blog dengan judul sama seperti bukunya.

tampilan blog make time
Tampilan Blog Make Time (Foto: Blog Make Time)

Rangkuman Make Time oleh Jake Knapp dan John Zeratsky

Ada dua istilah penting dalam buku ini

  • Busy Bandwagon. Kondisi ketika kita sibuk terus dan kayak robot yang kerja dari satu proyek ke proyek lain.
  • Infinity Pools. Merujuk ke distraksi yang enggak ada henti-hentinya, kayak tontonan di layanan streaming dan notifikasi media sosial.

Masalahnya, seringkali ketika kita menjauhi busy bandwagon, lalu terjebak di infinity pools buat cari hiburan. Terus, kapan kita bisa menyisihkan waktu untuk hal yang kita mau dan rencanakan?

Ada empat elemen penting yang membuat kita bisa menyisihkan waktu buat things that matter for us

  1. Highlight. Pilih satu hal yang akan kita prioritaskan dalam satu hari. Ini bisa kerjaan, hobi, atau menghabiskan waktu bersama keluarga.
  2. Laser. Menghindari distraksi aka infinity pools.
  3. Energize. “Mengisi ulang daya baterai kita” dengan olahraga, makan dan tidur yang bener, dan berinteraksi.
  4. Reflect. Refleksi diri apakah sistem kita dan tips yang kita terapkan dari buku ini ngefek dengan baik.
langkah-langkah manajemen waktu dan produktifitas dalam buku make time
Foto: Blog Make Time

Begitu singkatnya, sekarang mari kita bahas elemennya satu per satu!

Highlight

Sering enggak sih kita merasakan kok waktu berjalan cepat? Aku ngapain aja, ya? Nah, penulis mencoba menghilangkan rasa blurry ini dengan bikin Highlight of the day. Apaan tuh?

When you look back on your day, what activity or accomplishment or moment do you want to savor? That’s your highlight.

Kamu bisa memilih Highlight berdasarkan urgensi, tingkat kepuasaan, dan apa yang sekiranya paling membawa joy?

Kalau masih bingung, coba tulis hal-hal apa aja yang pengin kamu lakukan.

Atau, coba The Burner List. Di sini kamu nge-list kategori project berdasarkan tingkat urgensi.

the burner list
Foto: Blog Make Time

Abis milih Highlight, jadwalkan! Gunakan time blocking atau atur ‘Sibuk’ di Google Calendar biar temenmu enggak mengintervensi jadwal Highlight-mu.

mengatur sibuk dalam Google Calendar

Laser

Bagian ini bakal ngasih tips-tips buat fokus.

Tapi, kamu tahu enggak sih kenapa distraksi dalam dunia teknologi ini adaaaa mulu dan susah buat kita lawan?

Karena:

  • Mereka dibuat dengan cinta dan passion. Makanya hasilnya bagus dan addicting.
  • Ada kompetisi dalam dunia teknologi. Misal aja Netflix, Viu, dan WeTV. Mereka berlomba-lomba dong buat memenangkan hati audiens.
  • Nagihnya tuh ngefek ke otak kita. Kan soalnya mereka ngasih fun dan entertainment.
  • Perusahaannya dapat uang ketika kita pakai produknya. Pantaslah mereka bersungguh-sungguh pas proses development-nya.

Terus, gimana biar enggak ketagihan sama teknologi?

The best way to defeat distraction is to make it harder to react. … When distraction is hard to access, you don’t have to worry about willpower.

Jujur, tips-tips di section ini kayak Atomic Habits sih . Kunci menghilangkan habit buruk ya buat kebiasan itu susah, enggak kelihatan, dan enggak atraktif.

Baca juga: Cara Membentuk Kebiasaan dari Atomic Habits oleh James Clear

Contohnya, uninstall aplikasinya, jangan pakai notifikasi, taruh handphone-nya di tempat yang agak jauh dari kamu kerja atau melakukan Highlight.

distraction free phone dalam buku make timeEnergize

Sejauh ini, kita berfokus pada memilih fokus dan menjauhi distraksi. Tapi, biar kita bisa perform di level maksimum, kita BUTUH menjaga tubuh.

When you don’t take care of your body, your brain can’t do its job.

Nah, menariknya di Make Time ini, si penulis mengaitkan DNA kita dengan orang-orang purbakala.

Meskipun kita udah modern, sesungguhnya kita masih terkoneksi sama gaya hidup nenek moyang kita, kayak:

  • Terus bergerak. Coba exercise ringan 10 menit per hari.
  • Makan “makanan sungguhan”. Dari bahan-bahan segar dan bukan makanan instan.
  • Tidur di “gua”. Pisahkan kamar tidur dari benda-benda elektronik yang bisa “bikin melek terus” dan matikan lampu ketika waktu ideal tidurmu.

Reflect

refleksi dalam buku make time
Foto: Blog Make Time

Dua penulis Jake dan JZ memberikan banyak tips dalam bukunya. Tips tertentu emang bisa aja enggak sesuai sama orang-orang tertentu. Nah, biar tau tips mana yang cocok, lakukan refleksi diri setelah eksperimen dengan tips-tipsnya.

 

border for blogItulah rangkuman buku Make Time oleh Jake Knapp dan John Zeratsky. Kalau kamu mau 80 tips-nya secara lengkap (berbahasa Inggris), kamu bisa kunjungi blog ini.

Dari diriku yang kadang lelah kalau suruh produktif mulu,

everlideen

Share this post via: